(Hikayat Bachtiar)
Diangkat Kembali Jadi Raja
Ada seorang raja yang kabur dari istana karena kalah perang. Ia pun akhirnya
sampai di wilayah kerajaan yang besar, dan dia menetap di kerajaan tersebut.
Raja di kerajaan tersebut telah mangkat. Raja tersebut tidak mempunyai anak
ataupun saudara. Semua menteri, pengawal kerajaan, orang terpandang, orang
kaya, dan seluruh rakyat berkumpul, membicarakan siapa yang pantas menjadi
raja, menggantikan raja yang telah mangkat. Ada seorang menteri yang tua
diantara seluruh menteri, dia mengatakan bahwa baginda raja pernah member
amanat, jika kerajaan ini tidak ada rajanya, maka gajah kesaktiannya harus
dikeluarkan, siapa yang akan ditunjuknyalah yang akan menjadi raja, supaya
kerajaan ini makmur.
Pada suatu hari, gajah kesaktian itupun dilepaskan oleh orang-oramg dengan
alat. Baginda rajapun terkejut melihatnya. Gajah itupun menghampirinya,
menundukkan kepala, seperti orang sujud menyembah baginda raja. Para menteri,
pengawal kerajaan, dan rakyatpun ikut berlutut serta menyembah, dan meminta
maaf
Para menteri dan pengawal kerajaan menceritakan bahwa kerajaan Patik ini
sudah tidak ada rajanya, karena telah kembali ke rahmatullah. Baginda raja
sangat bahagia melihat hormat para menteri dan pengawal kerajaan. Seketika itu,
raja menceritakan dirinya yang kabur dari kerajaan. Setelah para menteri dan
pengawal kerajaan mendengar cerita raja itu, maka mereka sangat gembira.
Baginda
raja dan permaisurinya pun naik ke atas gajah itu, pengawal kerajaan
mengembangkan payung kerajaan. Setelah itu, pengawal kerajaan menyuruh rakyat
untuk membunyikan semua bunyi-bunyian, suasana saat itu sangat ramai.
Setelah sampai istana, maka rajapun memerintah dengan adil dan sering menyapa
semua rakyatnya, sekalipun miskin. Maka kerajaan tersebut menjadi makmur.
(Hikayat
Bachtiar)
No comments:
Post a Comment