Monday 4 January 2016

(Hikayat Bachtiar)



(Hikayat Bachtiar)
Diangkat Kembali Jadi Raja
       Ada seorang raja yang kabur dari istana karena kalah perang. Ia pun akhirnya sampai di wilayah kerajaan yang besar, dan dia menetap di kerajaan tersebut. Raja di kerajaan tersebut telah mangkat. Raja tersebut tidak mempunyai anak ataupun saudara. Semua menteri, pengawal kerajaan, orang terpandang, orang kaya, dan seluruh rakyat berkumpul, membicarakan siapa yang pantas menjadi raja, menggantikan raja yang telah mangkat. Ada seorang menteri yang tua diantara seluruh menteri, dia mengatakan bahwa baginda raja pernah member amanat, jika kerajaan ini tidak ada rajanya, maka gajah kesaktiannya harus dikeluarkan, siapa yang akan ditunjuknyalah yang akan menjadi raja, supaya kerajaan ini makmur.
       Pada suatu hari, gajah kesaktian itupun dilepaskan oleh orang-oramg dengan alat. Baginda rajapun terkejut melihatnya. Gajah itupun menghampirinya, menundukkan kepala, seperti orang sujud menyembah baginda raja. Para menteri, pengawal kerajaan, dan rakyatpun ikut berlutut serta menyembah, dan meminta maaf
       Para menteri dan pengawal kerajaan menceritakan bahwa  kerajaan Patik ini sudah tidak ada rajanya, karena telah kembali ke rahmatullah. Baginda raja sangat bahagia melihat hormat para menteri dan pengawal kerajaan. Seketika itu, raja menceritakan dirinya yang kabur dari kerajaan. Setelah para menteri dan pengawal kerajaan mendengar cerita raja itu, maka mereka sangat gembira.
Baginda raja dan permaisurinya pun naik ke atas gajah itu, pengawal kerajaan mengembangkan payung kerajaan. Setelah itu, pengawal kerajaan menyuruh rakyat untuk membunyikan semua bunyi-bunyian, suasana saat itu sangat ramai.  Setelah sampai istana, maka rajapun memerintah dengan adil dan sering menyapa semua rakyatnya, sekalipun miskin. Maka kerajaan tersebut menjadi makmur. 

(Hikayat Bachtiar)

No comments:

Post a Comment